Namamu tak seindah bidadari
kadang rindu tuk menyapa
sekedar menatap fatamorgana
laksana cinta yang penuh harap
namun ombak terkadang menghalang
sekalipun hasrat terus menantang
namun tersekat dalam penantian
Banyak pelaut yang lalu lalang
hanya sekedar memecahkan ombak
menggerus pantai mainan anak
canda tawa beranak pinak
menyambut buih riaknya air
indah dipandang sejuk tersiram
walau jemari tak menyentuhnya
Belakang padang si pulau harapan
walau diseberang tak seberapa jauh
hanya pancung penghantar tujuan
pelepas ridu di pulau harapan
harap mendapat damainya alam
harap mendapat secercah senyuman
harap mendapat indahnya keasrian
sekali terpijak pantang tak berpulang
itulah pulau pantas bergelar
bergelar pulau penawar rindu
sekali tertambat
seribu harap
lepas dahaga
ditepi dermaga
segelas cendol
penawar rindu
Salam pancung
RUSDI.MA
Selasa, 12 Agustus 2008
Langganan:
Postingan (Atom)